Kamis, 24 April 2014

ANGGAP SAJA SEJAK TADI KITA MEMANG BERBINCANG

Februari hujan (lagi).

Lampu merah menyala (lagi).
Dedaunan lepas (lagi).
Mungkin asam absisatnya tak banyak (lagi).
Kupandangi pojokan itu (lagi). 
(Lagi)...
(Lagi)...

***

"Rasanya, besarnya proyeksi masa lalu itu memang berbanding lurus, ya, dengan usaha seseorang untuk bertahan di hawa hari kemarin."

"..."

"Menurutmu, apa itu nostalgia?"

"..."

"Apa saat bayangan masa lalu menari-nari di depan mata?" aku mencari titik terbaik di hypotenusa.

"..."

"Apa saat kata-kata ‘itu’ terputar dengan sendirinya?" kulirik bolak-balik headset yang setia menancap setidaknya 8 jam dalam sehari di telingamu.

"..."

"Apa saat aku selalu menyediakan tempat untukmu di pojokan... itu?"

Sementara mataku jadi nanar, mungkin kini matamu mencari satu noktah yang goresnya lebih tipis dan saru dari pensil HB. Tapi, andai Kamu benar-benar melihatnya. Kamu akan segera sadar itu “milikmu”.

Sayangnya Kamu masih saja tidak menjawab. Aku jadi ragu.

"Ah, sudahlah,” segera kulupakan kebisuanmu yang sudah teramat kukenali itu. “Mungkin itu hanyalah tindakan konyol nan bodoh, yang seolah sudah menjadi ritual pagi petangku. Tapi, kalau Kamu memang ingin tahu, boleh lah... Kuselalu menyiapkan tempat untukmu disitu," kedua kalinya kutunjuk tempat itu.

"..."

Disitu.
Ya, disitu.

"Aku tak peduli orang-orang tak mengerti maksudku. Asal kau saja, kok. Asal kau saja..."

***

Si merah akhirnya tergantikan (lagi) oleh si hijau.
Si damai nampaknya diselip (lagi) oleh si bising.
Si bisu seperti tak menginginkan (lagi?) si tukang kicau.

Tanpa berniat menyalahkan langit. Atau bahkan menghujat dayang-dayangnya. Tapi mungkinlah aku satu dari milyaran korban resonansi hujan. Yang nyaris setiap senja memaksaku ringkih kerepotan dengan banyaknya yang kupikirkan. Tas, buku, sepatu, rok, jemuran, map tugas

"Juga bahkan kamu," kataku jujur.

"..."

Sepertinya ini tetap bukan hal yang menarik untuk Kamu tanggapi. Ya sudah.
  
"Ahaha.. Sebenarnya, aku tidak pernah keberatan, kok, dikunjungi sesering ini olehmu," mulai kutebar senyum pasrah (baca : palsu) yang kuanggap bawaan lahir ini. "Walau kadang efek sampingnya pening dan hangat," tak terasa sebuah lengkungan secara alamiah mengembang menekan pipi. "Dingin dan mati rasa,” aku merunduk, menenggelamkan denyut di dekat pelipis. “Sakit juga...” sambungku.

Kamu sedang apa, sih, selagi aku menahan ini?
Apa Kamu menatap iba? Atau asik dengan jalanan saja?
Tak apa. Bukan jawabanmu yang kuharapkan. Tapi kekekalanmu dalam segala rupa senja.
Baik saat matahari bangun atau pamit hendak pulang.

"Terlalu banyak untuk kusebutkan. Pasalnya, mereka bukan sekedar filamen atau kerangka kuat dari silikat..." kuketuk-ketuk bangkuku. Kubandingkan dengan yang Kamu.

"..."

"Apa ini yang namanya bifurkasi? Atau malah ada kaitannya dengan koevolusi? Padahal, rasanya aku tidak pernah benar-benar berusaha menciptakan ‘perubahan’," nyataku sungguh-sungguh. Sekaligus berusaha meyakinkan diri sendiri akan apa yang kusampaikan tadi.

"..." 

"Jangan - jangan sekarang aku tengah dalam proses menjadi kucing Schrodinger?!" pekikku mendongak.

***

Angin menyapu pelan bangkumu. Nampak melambai lemah pada bayanganmu.
Kukerjap-kerjap kedua mata. Tapi ternyata Kamu memang ada. Walau tanpa suara.
Sial. Memang tak ada sistem "subtitle".

"..."  

Tuh, kan benar. Diam.

Sigma F sama dengan nol. Berarti diam itu maumu. Kamu yang menjadikan usaha itu tiada. Kamu yang memutuskan untuk membuang semua reaksi yang bisa Kamu pakai untuk sekedar menanggapiku di sela-sela ocehanku.

"Hah... aku jadi mendadak ilmiah jika mengingatmu..."

Mengingatku dulu
Mengingat...
Kita

"Maaf aku terlalu lama berkoar. Entah mengapa, tapi sepertinya aku hanya terlanjur... Apa, ya?”

"..."

Tak ada saran. Jadi...

“Rindu, mungkin."

Sampai aku kadang tak mengerti juga maksud diksiku sendiri. Tapi ya sudahlah. Untuk apa jadi masalah, jika bab akbar fluida statis saja minta dichecklist malam ini juga.

"Lagi pula ambiguitas itu adalah unsur humor, bukan?" 

"..."

Kamu masih diam.
Ya sudah, anggap saja sejak tadi kita memang berbincang.

Oleh Dinar Astari (repost)

Surga Bawah Laut, Karimun Jawa.

Karimun Jawa adalah kepulauan di Laut Jawa yang termasuk dalam Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Dengan luas daratan ±1.500 hektare dan perairan ±110.000 hektare, Karimunjawa kini dikembangkan menjadi pesona wisata Taman Laut yang mulai banyak digemari wisatawan lokal maupun mancanegara.

Berdasarkan legenda yang beredar di kepulauan, Pulau Karimun jawa ditemukan oleh Sunan Muria. Legenda itu berkisah tentang Sunan Muria yang prihatin atas kenakalan putranya, Amir Hasan. Dengan maksud mendidik, Sunan Muria kemudian memerintahkan putranya untuk pergi ke sebuah pulau yang nampak "kremun-kremun" (kabur) dari puncak Gunung Muria agar si anak dapat memperdalam dan mengembangkan ilmu agamanya. Karena tampak "kremun-kremun" maka dinamakanlah pulau tersebut Pulau Karimun.

Ekosistem
Sejak tanggal 15 Maret 2001, Karimunjawa ditetapkan oleh pemerintah Jepara sebagai Taman Nasional. Karimunjawa adalah rumah bagi terumbu karang, hutan bakau, hutan pantai, serta hampir 400 spesies fauna laut, di antaranya 242 jenis ikan hias. Beberapa fauna langka yang berhabitat disini adalah Elang Laut Dada Putih, penyu sisik, dan penyu hijau.
Tumbuhan yang menjadi ciri khas Taman Nasional Karimunjawa yaitu dewadaru (Crystocalyx macrophyla) yang terdapat pada hutan hujan dataran rendah.
Ombak di Karimunjawa tergolong rendah dan jinak, dibatasi oleh pantai yang kebanyakan adalah pantai pasir putih halus.
Geografis
Karimunjawa terletak di Laut Jawa, utara Jepara, Jawa Tengah. Kepulauan ini terdiri dari 27 pulau:

Yang berpenghuni:
Karimunjawa
Kemujan
Nyamuk
Parang
Genting
 
Yang tidak berpenghuni:
Menjangan Besar
Menjangan Kecil
Cemara Besar
Cemara Kecil
Geleyang (30 ha)
Burung
Bengkoang (92 ha)
Kembar (11,2 ha)
Katang (2,8 ha)
Krakal Besar (2,8 ha)
Krakal Kecil (2,8 ha)
Sintok
Mrican
Tengah
Pinggir
Cilik (2 ha)
Gundul
Seruni
Tambangan
Cendekian
Kumbang (8,8 ha)
Mencawakan (atau Menyawakan).
 
Penduduk

Karimunjawa berpenduduk lebih dari 8.000 jiwa di lima pulau yang berpenghuni. Tiga suku utama yang menghuni Karimunjawa adalah suku Jawa yang bertani dan memproduksi alat kebutuhan rumah tangga, suku Bugis yang adalah pelaut andal sehingga berprofesi sebagai nelayan, dan suku Madura yang juga berprofesi sebagai nelayan tetapi memiliki kelebihan membuat ikan kering.
Pendidikan di Karimunjawa sudah menjangkau sampai tingkat SMU. Selain memiliki sekitar 10 SD (lima di Karimun, tiga di Kemujan dan masing-masing satu di Parang dan Genting), Karimunjawa juga memiliki satu SMP, Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan SMK Negeri jurusan Budidaya Rumput Laut serta Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan yang merupakan sekolah gratis, serta satu Madrasah Aliyah di Kemujan.
Pariwisata
Legon Lele, di Karimunjawa
Kolam Hiu, di Pulau Menjangan Besar
Tracking Hutan Mangrove, di Desa Kemojan
Pantai Batu Karang Pengantin, di dukuh Karang lawang, desa Kemojan, Pulau Kemojan
Pantai Ujung Gelam,
Pantai Barakuda
Pantai Nirwana
dll.

Transportasi

KMP Kartini di Pelabuhan Baru Karimunjawa
Transportasi paling umum digunakan untuk ke Karimunjawa adalah kapal dari Semarang dan Jepara. Dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, kapal Kartini I (kapal cepat) berangkat setiap Sabtu pukul 9 pagi ke Karimunjawa dan kembali dari Karimunjawa setiap Minggu siang, lama penyebrangan 2-3 jam.
Dari Pelabuhan Pantai Kartini,Jepara terdapat Kapal Muria yang berangkat setiap dua hari sekali,lama penyebrangan kapal ekonomi ini +/- 6 jam pelayaran. perlu diperhatikan untuk jadwal kapal dari pelabuhan Jepara biasanya berangkat hari selasa,kamis,sabtu jam 9 pagi dan dari karimunjawa menuju jepara rabu,jumat,minggu jam 8 pagi. jadwal ini bisa berubah sesuai dengan cuaca atau ombak di laut jawa. seandainya terjadi gelombang tinggi maka pihak perhubungan di pelabuhan tidak akan memberikan izin pelayaran, dan jadwal keberangkatan kapal akan berubah mengikuti perubahan cuaca. Pelabuhan jepara juga bisa membawa Mobil dan motor untuk diseberangkan ke Karimunjawa.
Jalur udara dapat ditempuh dari Bandara Ahmad Yani, Semarang menuju Bandar Udara Dewa Daru di Pulau Kemujan dengan pesawat sewa jenis CASA 212 yang disediakan oleh PT. Wisata Laut Nusa Permai (Kura-Kura Resort). Waktu tempuh kurang lebih 30 menit.

Kuliner Karimunjawa

Masakan khas Karimunjawa, adalah:
Masakan
Pindang Serani
Bakso Ikan Ekor Kuning
Tongseng Cumi
Siomay Tongkol

Minuman
Minuman khas Karimunjawa, adalah:
Wedang Blung
Wedang jahe
Es Kelapa Rainbow

Jajanan
Jajanan khas Karimunjawa, adalah:
Klepon Alang-Alang
Jenang Krimun
Pisang panggang

Sumber : (http://id.m.wikipedia.org/wiki/Kepulauan_Karimunjawa)

Gejala Anemia, Penyebab, Faktor Risiko dan Pencegahannya

Anemia atau kurang darah adalah kondisi di mana jumlah sel darah merah atau hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada di bawah normal. Sel darah merah mengandung hemoglobin yang berperan dalam mengangkut oksigen dari paru-paru dan mengantarkannya ke seluruh bagian tubuh.

Sumber : ( http://gejalapenyakitmu.blogspot.com/2013/05/gejala-anemia-penyebab-faktor-risiko.html?m=1)

Gejala Anemia
Akibat dari anemia adalah transportasi sel darah merah akan terganggu dan jaringan tubuh si penderita anemia akan mengalami kekuranga oksigen guna mengahasilkan energi. Maka tidak mengeherankan jika gejala anemia ditunjukan dengan merasa cepat lelah, pucat, gelisah, dan terkadang sesak. Serta ditandai dengan warna pucat di beberapa bagian tubuh seperti lidah dan kelopak mata.

Penyebab umum dari anemia antara lain; kekurangan zat besi, pendarahan usus, pendarahan, genetik, kekurangan vitamin B12, kekuarangan asam folat, gangangguan sunsum tulang.

Gejala Anemia (Kurang Darah)

Berikut adalah beberapa tanda yang menunjukkan bahwa Anda mengalami anemia, seperti dilansir Boldsky.

1. Kelopak Mata Pucat

Sangat mudah untuk mendeteksi anemia dengan melihat mata. Ketika Anda meregangkan kelopak mata dan memperhatikan bagian bawah mata. Anda akan melihat bahwa bagian dalam kelopak mata berwarna pucat.

2. Sering Kelelahan

Jika Anda merasa lelah sepanjang waktu selama satu bulan atau lebih, bisa jadi Anda memiliki jumlah sel darah merah yang rendah. Pasokan energi tubuh sangat bergantung pada oksidasi dan sel darah merah Semakin rendah sel darah merah, tingkat oksidasi dalam tubuh ikut berkurang.

3. Sering Mual

Mereka yang menderita anemia seringkali mengalami gejala morning sickness atau mual segera setelah mereka bangun dari tempat tidur.

4. Sakit kepala

Orang yang mengalami anemia sering mengeluh sakit kepala secara terus-menerus. Kekurangan darah merah membuat otak kekurangan oksigen. Hal ini sering menyebabkan sakit kepala.

5. Ujung Jari Pucat

Ketika Anda menekan ujung jari, daerah itu akan berubah jadi merah. Tetapi, jika Anda mengalami anemia, ujung jari Anda akan menjadi putih atau pucat.

6. Sesak napas

Jumlah darah yang rendah menurunkan tingkat oksigen dalam tubuh. Hal ini membuat penderita anemia sering merasa sesak napas atau sering terengah-engah ketika melakukan aktivitas sehari-hari seperti berjalan.

7. Denyut Jantung Tidak Teratur

Palpitasi adalah istilah medis untuk denyut jantung tidak teratur, terlalu kuat atau memiliki kecepatan abnormal. Ketika tubuh mengalami kekurangan oksigen, denyut jantung meningkat. Hal ini menyebabkan jantung berdebar tidak teratur dan cepat.

8. Wajah Pucat

Jika Anda mengalami anemia, wajah Anda akan terlihat pucat. Kulit juga akan menjadi putih kekuningan.

9. Rambut rontok

Rambut rontok bisa menjadi gejala anemia. Ketika kulit kepala tidak mendapatkan makanan yang cukup dari tubuh, Anda akan mengalami penipisan rambut dengan cepat.

10. Menurunnya Kekebalan Tubuh

Ketika tubuh Anda memiliki energi yang sangat sedikit, kekebalan atau kemampuan tubuh untuk melawan penyakit ikut menurun. Anda akan mudah jatuh sakit atau kelelahan.

Penyebab & Faktor Risiko

Darah terdiri dari plasma dan sel. Ada tiga jenis sel darah:
Sel darah putih (leukosit). Sel darah ini berguna untuk melawan infeksi.
Platelets / keping darah. Sel darah ini membantu membekukan darah saat terluka.
Sel darah putih (eritrosit). Sel darah merah ini membawa oksigen dari paru-paru melalui aliran darah menuju otak dan organ serta jaringan lain.

Tubuh memerlukan suplai oksigen untuk berfungsi. Sel darah merah mengandung hemoglobin yang merupakan protein yang kayak dengan zat besi yang memberikannya warna merah.

Banyak sel darah diproduksi oleh sumsum tulang belakang. Untuk dapat memproduksi sel darah merah dan hemoglobin, tubuh anda membutuhkan zat besi, mineral, protein dan vitamin lainnya dari makanan yang anda makan.

Penyebab Anemia (Kurang Darah)

Anemia terjadi ketika tubuh memproduksi terlalu sedikit sel darah merah, kehilangan terlalu banyak sel darah merah atau mematikan sel darah merah lebih banyak daripada menggantinya. Beberapa jenis anemia dan penyebabnya adalah:

Iron deficiency anemia
Penyebab anemia jenis ini adalah kekurangan zat besi di tubuh. Sumsum tulang membutuhkan zat besi untuk membuat hemoglobin. Tanpa zat besi yang cukup, tubuh tidak akan memproduksi cukup hemoglobin untuk sel darah merah.

Vitamin deficiency anemia
Sebagai tambahan dari zat besi, tubuh juga membutuhkan folat dan vitamin B-12 untuk menghasilkan cukup sel darah merah. Asupan makanan yang rendah zat tersebut dan nutrisi penting lain dapat menyebabkan penurunan produksi sel darah merah. Sebagai tambahan, beberapa orang tidak dapat dengan efektif menyerap vitamin B-12.

Anemia of chronic disease
Penyakit kronis tertentu, contohnya kanker dan HIV/AIDS. Dapat mempengaruhi produksi sel darah merah, menghasilkan anemia kronis. Gagal ginjal juga dapat menyebabkan anemia.

Aplastic anemia
Jenis ini sangat jarang terjadi dan merupakan kondisi yang mengancam jiwa. Ini disebabkan oleh berkurangnya kemampuan sumsum tulang belakang untuk menghasilkan ketiga jenis sel darah. Penyebabnya tidak diketahui.

Anemias associated with bone marrow disease
Kondisi seperti leukemia dan myelodysplasia dapat menyebabkan anemia yang menyebabkan produksi darah di sumsum tulang belakang berkurang.

Hemolytic anemias
Ini terjadi ketika sel darah merah hancur lebih cepat dan sumsum tulang belakang tidak mampu mengimbanginya dengan menghasilkan sel darah merah pengganti. Penyakit tertentu seperti gangguan pada darah dapat menjadi penyebab. Serta gangguan autoimun tubuh dapat menyebabkan tubuh menghasilkan antibodi terhadap sel darah merah sehingga menghancurkan sel darah merah.

Sickle cell anemia
Jenis anemia ini disebabkan oleh kecacatan bentuk hemoglobin yang membuat sel darah merah terbentuk seperti sabit. Sel darah merah ini mati secara prematur dan menyebabkan kondisi kronis kurangnya sel darah merah.

Anemia lain
Anemia jenis ini berbeda dari yang lain, antara lain thalassemia dan anemia yang disebabkan oleh kecacatan hemoglobin.

Faktor risiko terkena anemia

Beberapa faktor yang mungkin meningkatkan peluang terjadinya anemia antara lain:
Rendahnya asupan gizi pada makanan.
Gangguan kesehatan usus kecil atau operasi yang berkenaan dengan usus kecil.
Menstruasi.
Kehamilan.
Kondisi kronis seperti kanker, gagal ginjal atau kegagalan hati.
Faktor keturunan.

Infeksi tertentu seperti gangguan pada darah dan autoimun, terkena racun kimia, dan menggunakan beberapa obat yang berpengaruh pada produksi sel darah merah dan menyebabkan anemia.

Risiko lain adalah diabetes, alkohol dan orang yang menjadi vegetarian ketat dan kurang asupan zat besi atau vitamin B-12 pada makanannya.

Pencegahan Penyakit Anemia

Banyak jenis anemia tidak dapat dicegah. Tapi anda dapat membantu menghindari iron deficiency anemia dan vitamin deficiency anemias dengan makanan sehat yang mengandung:

1. Zat besi

Dapat ditemukan pada daging. Jenis lain adalah kacang, sayuran berwana hijau gelap, buah yang dikeringkan, dan lain-lain.

2. Folat

Dapat ditemukan pada jeruk, pisang, sayuran berwarna hijau gelap, kacang-kavangan, sereal dan pasta.

3. Vitamin B-12

Vitamin ini banyak terdapat pada daging dan susu.

4. Vitamin C

Vitamin C membantu penyerapan zat besi. Makanan yang mengandung vitamin C antara lain jeruk, melon dan buah beri.

Makanan yang mengandung zat besi penting untuk mereka yang membutuhkan zat besi tinggi seperti pada anak-anak, wanita menstruasi dan wanita hamil. Zat besi yang cukup juga penting untuk bayi, vegetarian dan atlet.

Gejala Penyakit Anoreksia Nervosa, Penyebab dan Pencegahan

Anorexia Nervosa adalah gangguan psikis dimana penderitanya merasa bahwa dirinya terlalu gemuk dan membiarkan diri mereka kelaparan. Penderita anoreksia mencoba mempertahankan berat badan jauh di bawah normal sehingga terlihat sangat kurus. Mereka cenderung menolak makanan meskipun terasa lapar.

Anorexia nervosa tidak benar-benar mengenai makanan. Ini merupakan cara tidak sehat untuk mengatasi masalah emosional. Ketika anda memiliki anorexia nervosa, anda sering menyamakan kekurusan adalah bernilai.

Anorexia nervosa dapat sulit diperbaiki. Tetapi dengan pengobatan, anda dapat meningkatkan pemikiran yang lebih baik mengenai siapa diri anda, mengembalikan kebiasaan makan yang sehat dan menyembuhkan beberapa komplikasi serius anorexia.

Gejala Anoreksia Nervosa

Anoreksia Nervosa
Beberapa dari mereka dengan anorexia nervosa hilang berat badan umumnya karena membatasi jumlah makanan yang mereka makan. Mereka juga mungkin mencoba menghilangkan berat badan dengan berolahraga secara berlebihan. Orang lain dengan anorexia menggunakan minuman keras dan obat pencahar, sama seperti bulimia. Mereka mengontrol kalori yang di dapat dengan memuntahkan setelah mereka makan atau dengan penyalahgunaan obat laxative, diuretic atau enema.

Tidak peduli bagaimana pengurangan berat badan dicapai, anorexia memiliki sejumlah tanda dan gejala fisik, emosional dan kebiasaan.

Gejala fisik anoreksia:
Hilang berat badan secara ekstrim
Terlihat kurus
Kadar darah yang tidak normal
Kelelahan
Tidak bisa tidur
Pusing atau pingsan
Perubahan warna kebiruan di jari
Kuku rapuh
Rambut yang tipis, patah atau rontok
Terlambat menstruasi
Konstipasi
Kulit kering
Tidak tahan terhadap dingin
Ritme jantung yang tidak beraturan
Tekanan darah rendah
Dehidrasi
Osteoporosis
Bengkak pada lengan atau kaki

Gejala emosi dan kebiasaan anorexia:
Menolak untuk makan
Menyangkal rasa lapar
Berolahraga secara berlebihan
Suasana hati yang datar, atau lemah emosi
Menarik diri dari lingkungan sosial
Mudah marah
Berkurangnya ketertarikan terhadap aktifitas seksual
Depresi
Kemungkinan penggunaan produk herbal atau obat diet

Penyebab Anorexia Nervosa

Tidak diketahui secara khusus apa yang menyebabkan beberapa orang terkena anorexia. Seperti banyak penyakit lain, ini merupakan kombinasi faktor biologis, psikologis dan sosiokultural.

Biologis
Beberapa orang secara genetik mudah terkena anorexia. Wanita muda dengan saudara kandung perempuan atau ibu dengan gangguan makan memiliki risiko yang lebih tinggi.

Psikologis
Mereka dengan anorexia memiliki karakteristik yang berkontribusi terhadap anorexia. Sebagai contoh mereka memiliki kepercayaan diri yang rendah. Mereka mungkin memiliki kepribadian obsesif-kompulsif bawaan yang membuatnya lebih mudah untuk tetap melakukan diet ketat dan tidak makan ketika lapar. Mereka mungkin juga memiliki sifat perfeksionis yang tinggi, dengan maksud mereka tidak akan berpikir bahwa mereka telah cukup kurus.

Sosiokultural
Kultur negara barat sering menanamkan dan mempertebal keinginan untuk kurus. Media banyak menayangkan gambar model atau aktor bertubuh kurus. Kesuksesan dan keberhasilan selalu dikaitkan dengan tubuh kurus. Faktor pertemanan sebaya dapat menjadi alas an untuk menjadi kurus, khususnya pada gadis muda. Bagaimanapun, anorexia dan gangguan makan lain telah ada sejak berabad lalu, menunjukkan bahwa sosiokultural bukanlah semata-mata menjadi penyebab.

Faktor risiko

Anorexia lebih banyak terjadi pada wanita meskipun baik laki-laki maupun wanita dapat juga mengalami anorexia.
Anorexia lebih umum terjadi pada mereka yang berusia remaja.
Genetik. Para ahli menemukan area pada kromosom 1 menunjukkan hubungan peningkatan risiko anorexia nervosa. Sebagai tambahan, anorexia nervosa menurun pada keluarga.
Mereka yang mengalami kenaikan berat badan akan merasa rendah diri. Perubahan berat badan ini akan memicu seseorang untuk memulai diet yang ekstrim.
Masa transisi. Ketika baru pindah sekolah, rumah atau pekerjaan, putusnya hubungan, atau kematian atau sakit yang diderita oleh mereka yang dicintai, perubahan tersebut dapat membawa tekanan emosional dan meningkatkan risiko anorexia nervosa.
Olahraga, pekerjaan dan aktivitas seni. Beberapa bidang pekerjaan, olahraga dan seni yang menuntut tubuh kurus dapat meningkatkan risiko anorexia bagi mereka yang berkecimpung di dalamnya.
Media yang secara rutin menunjukkan gambar model dan aktor yang kurus dapat membuat penggemarnya ingin memiliki tubuh seperti mereka dan menempatkan risiko anorexia terhadap mereka yang ingin seperti model dan aktor tersebut.

Pencegahan Anoreksia

Tidak ada jaminan cara untuk mencegah anorexia atau gangguan makan lain. Jika anda memiliki anggota keluarga atau teman dengan kepercayaan diri yang rendah, diet parah atau tidak puas terhadap penampilan, pertimbangkan untu berbicara padanya mengenai hal ini. Meskipun anda tidak memiliki kemampuan untuk mencegah gangguan makan terjadi, anda dapat berbicara mengenai gaya hidup yang lebih sehat.

Sumber : (http://gejalapenyakitmu.blogspot.com/2014/01/gejala-penyakit-anoreksia-nervosa.html?m=1)

Selamat datang di blog saya :))

Assalamualaikum wr. wb.

Hai kawanku..
Sebelumnya, saya ucapkan terimakasih untuk kalian yang sudah ingin untuk singgah sejenak untuk mengunjungi, mem-follow, membaca postingan saya, dan juga yang telah memberikan komentar ataupun kritik dan saran terhadap blog saya ini. Mudah - mudahan, apa saja yang telah saya terbitkan dalam blog ini dapat bermanfaat bagi kalian semua meskipun hanya untuk sekadar memberikan informasi. Tujuan saya membuat blog ini adalah untuk menunjang kemampuan saya dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia yang di bimbing oleh pak Rusyidi Rasyid. Saya ucapkan juga kepada beliau banyak terima kasih, karena beliau telah memberikan kesempatan bagi saya untuk membuat suatu pekerjaan yang dapat mengasah kecerdasan dan keterampilan saya. Tentunya, dalam segi bahasa juga yang menyangkut terhadap perkembangan teknologi serta informasi yang begitu pesat saat ini. Dewasa ini, begitu banyak hal/sesuatu yang bisa kita dapatkan melalui kecanggihan teknologi tersebut. Namun terdapat satu pengecualian yaitu, asalkan sesuatu yang dicari merupakan sesuatu yang bermanfaat dan dapat memberikan kegunaan yang berarti bagi masyarakat luas.
Mungkin cukup sampai disini bagi saya untuk bertegur sapa dengan kalian. Mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan, karena saya hanya manusia biasa yang memiliki banyak kekurangan dan juga kadang-kadang selalu membuat banyak kesalahan. 
Let's enjoy my blog! :))

Wassalamualaikum wr. wb.